Menjual diri pada setan.
Untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan dengan menyembah pada setan ternyata
bukan hanya cerita yang ada di Indonesia, semisal pergi ke gunung lawu untuk
mencari pesugihan dan lain lain. Namun diluar negeri juga berkembang
cerita/legenda dari tokoh terkenal yang menganut kepercayaan seperti ini,
buktinya adalah beredarnya cerita mengenai tokoh tokoh yang mengabdi pada setan
sebagai berikut:
1. Niccolo Paganini
Niccolo Paganini merupakan seorang musisi di era 1700-an
akhir. Pada usia balita dia sudah bisa menggunakan mandolin dan menginjak usia
tujuh tahun,dia sudah belajar menggunakan biola. Disaat usianya sebelas tahun
dia mengadakan solo dan pada usia tiga belas tahun, ia dikenal sebagai virtuoso
biola. Pada usia sembilan belas, ia mulai menulis musik sendiri dan belajar
cara bermain gitar.
Pada usia 23, dan pada usia 27 tahun ia sudah menjadi
seorang komposer, suatu waktu ketika ia sedang konser dalam sebuah tournya,
penonton dikagetkan dengan caranya berpakaian, Dia telah kehilangan gigi bawah,
tampak pucat dan mulai berpakaian hitam. Itu desas-desus bahwa ia telah menjual
jiwanya kepada setan. Meskipun ia tidak memulai gosip tersebut, namun ia tidak
melakukan apa pun untuk mencegah desas-desus itu dan bahkan mendorong orang
untuk percaya. Ketika ia ditanya tentang hal itu, ia berkata ” how else would
it be possible for him to play the way he does?”
27 Mei 1840, Paganini meninggal akibat pendarahan internal.
Sebelum dimakamkan seorang pendeta dipanggil.dan karena alasan telah melakukan
perjanjian dengan setan, jenazahnya ditolak dipemakaman Katolik di Genoa. Butuh
waktu empat tahun, sebelum tubuh itu boleh diangkut ke Genoa, tetapi tidak
terkubur. Jenazahnya akhirnya dimasukkan untuk beristirahat di tahun 1876, di
sebuah pemakaman di Parma.
2. Robert Johnson
Robert Johnson merupakan seorang musisi blues yang telah
menjalani hidupnya dengan singkat. Dia meninggal di usia 27 dan tidak banyak
yang diketahui tentang kehidupannya. Musiknya Dia adalah salah satu musisi yang
pertama yang masuk dalam Rock-N-Roll Hall of Fame.
Pada masa remajanya, dia tinggal di perkebunan. Dan ketika
keinginannya semakin menguat untuk menjadi musisi blues besar maka seseseorang
datang kepadanya dan mengatakan kepadanya untuk membawa gitar ke Crossroads
pada tengah malam di dekat Perkebunan Dockery. Disana dia mengadakan ritual
untuk memanggil setan. Berdasarkan cerita yang beredar maka Setan yang
dipanggil dalam ritualnya tersebut telah mengkonfigurasi gitar dan memainkan
beberapa lagu di atasnya. Kemudian gitar tersebut dibawa lagi oleh si Robert.
Dalam ritual tersebut, berdasarkan cerita yang beredar telah disepakati
perjanjian dengan penguasa kegelapan sehingga si Robert mampu bernyanyi,
bermain dan menciptakan blues.
Robert Johnson meninggal tanggal 16 Agustus 1938, pada usia
27, dekat Greenwood, Mississipi, ada rumor yang mengatakan bahwa ia tewas
diracun istrinya sendiri.
3. Johann Georg Faust
Tokoh yang menjual diri pada setan berikutnya adalah Johann
Georg Faust merupakan seorang cendekiawan dibidang kimia Jerman. Pada tahun
1509, ia memperoleh gelar dari Universitas Krakow. Dia belajar sulap dan
berteman dengan Martin Luther dan Philip Melachton. Kedua orang itu mengatakan
telah menyaksikan Johan sedang membuat perjanjian dengan setan.
Dia bekerja di Universitas Ehrfut, dimana dikatakan bahwa ia
berceramah tentang Homer dan mengangkat seorang penyihir sebagai pahlawan bagi
para siswanya. Dia kemudian diminta untuk mengundurkan diri dan menawarkan
pertobatan. Saat itulah ia mengaku memiliki perjanjian dengan setan. Dia
mengatakannya kepada Dr Klinge, seorang biarawan Fransiskan, bahwa ia lebih
percaya setan daripada Tuhannya.
4. Urbain Grandier
Tokoh yang menjual diri pada setan ke empat adalah Urbain
Grandier mempunyai profesi sebagai seorang pastor Katolik Perancis, namun
bernasib tragis harus diakhiri hidupnya dengan cara dibakar di tiang pancang
karena melakukan kejahatan sihir. Dia dikenal karena melanggar sumpah selibat
dan menjadi hidung belang. Pada 1603, beberapa biarawati menuduhnya menyihir mereka
dan mengirimkan setan untuk melakukan tindakan tak senonoh dengan mereka.
Berdasarkan cerita yang bereda urbain telah melakukan
perjanjian dengan menyatakan kesetiaannya kepada setan dan penolakan terhadap
iman Kristen. Pada gilirannya, hal itu janji untuk Grandier bahwa ia akan
memiliki kasih wanita, kekayaan, dan kehormatan duniawi. Perjanjian ini ditulis
mundur dalam bahasa Latin dan masih tersimpan untuk dilihat di Bibliotheque
Nationale di Perancis.
ternyata mencari pesugihan atau menjual diri pada
setan bukan hanya cerita di nusantara aja, namun juga di belahan
dunia eropa dan amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar