-->

Contents of My Blog

Informasi-Informasi Tentang Pendidikan, Sejarah, dan Fakta-Fakta Tentang Apa Yang Terjadi Di Sekitar Kita.

29/06/13

Fakta Seputar Indonesia Open (1982-2013)

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 1982 banyak sekali fakta-fakta menarik seputar pergelaran akbar yang sudah diakui dunia perbulutangkisan ini. Banyak prestasi yang dipersembahkan oleh para Arjuna dan Srikandi olahraga tepok bulu ini. Dan berikut beberapa hal menarik seputar perhelatan Indonesia Open yang kami rangkum dari Wikipedia:

~ Gelaran Djarum Indonesia Open 2012 telah dinobatkan oleh BWF sebagai salah satu dari 2 turnament terbaik (bersama ALL ENGLAND) di tahun 2012.


~ 3 atlet peraih titles juara terbanyak (6 gelar) di Indonesia Open adalah atlet tuan rumah sendiri : Ardy Wiranata (1990, 1991, 1992, 1994, 1995, 1997), Susi Susanti (1989, 1991, 1994, 1995, 1996, 1997), dan Taufik Hidayat (1999, 2000, 2002, 2003, 2004, 2006)


~ Indonesia unggul jauh dari negara China, Korea, Malaysia, dan negara terkuat lainnya dalam mengoleksi gelar juara di 5 sektor. Sejauh ini Indonesia sudah mengumpulkan 80 Gelar. Sedangkan China 35 Gelar, Korea 11 Gelar, Malaysia 9 Gelar dan England 7 Gelar.
Penyumbang gelar terbanyak berasal dari sektor Tunggal Putra dengan 22 Gelar, disusul sektor Ganda Putra dengan 20 Gelar, Ganda Campuran 14 Gelar, Ganda Putri 13 Gelar dan terakhir 11 Gelar dari Tunggal Putri.


~ Bandingkan dengan China yang hanya mampu mengoleksi 35 Gelar. Tunggal putra 3 Gelar, Tunggal Putri 13 Gelar, Ganda Putra 3 Gelar, Ganda Putri 9 Gelar dan terakhir Ganda Campuran 7 Gelar.
Dari perbandingan di atas, Indonesia unggul di 4 sektor yaitu Tunggal Putra, Ganda Putra, Ganda Putri dan Ganda Campuran. Sedangakan Tunggal Putri kita tertinggal dari China.


~ Pada tahun 1983, 1996, 1997, 2001 Indonesia menyapu bersih Titles (Gelar) di 5 Sektor.

1983 : Liem Swie King (MS), Ivana Lie (WS),Rudy Heryanto/ Hariamanto Kartono (MD), Ruth Damayanti/Maria Fransisca (WD), dan Christian Hadinata/Ivana Lie


1996 : Joko Suprianto (MS), Susi Susanti (WS), Denny Kantono/Antonius Ariantho (MD), Eliza Nathanael/Zelin Resiana (WD), dan Trikus Heryanto/Minarti Timur (XD)

1997 : Ardy Wiranata (MS), Susi Susanti(WS), Candra Wijaya/Sigit Budiarto (MD), Eliza Nathanael/Zelin Resiana (WD), dan Trikus Heryanto/Minarti Timur (XD)

2001 : Marleve Mainaky (MS), Ellen Angelina (WS) Candra Wijaya/Sigit Budiarto (MD), Deyana Lomban/Vita Marissa (WD) dan Trikus Haryanto/Emma Ermawati(XD)


~China tidak pernah menjuarai Indonesia Open di nomor Tunggal Putra (MS) sejak tahun 1989.
 China juga pernah tidak mendapatkan gelar sama sekali di Indonesia Open 1982, 1983, 1990, 1991, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2005, dan 2010

7 Tanda Kebangkitan Bulutangkis Indonesia

Beberapa tahun belakangan ini tentu adalah tahun-tahun paceklik gelar bagi perbulutangkisan Indonesia, banyak rekor2 buruk tercipta seperti gagal capai semifinal di Thomas-Uber 2012 untuk pertama kali, dan juga gagal ke semifinal di Sudirman Cup 2013, juga untuk pertama kalinya sepanjang sejarah keikutsertaan timnas Indonesia,,

Tapi.. sesungguhnya pada pertengahan 2013 ini kita bisa melihat sedikit demi sedikit peningkatan prestasi perbulutangkisan kita, nah coba sekarang kita lampirkan data-data dan fakta-fakta akurat yang menunjukkan bahwa bulutangkis Indonesia di tahun ini bisa dibanggakan. Bukan hanya asumsi subjektif belaka, tapi dengan data dan fakta berikut...:

1. di tahun 2013, penguasa peringkat 100 besar dunia (BWF) bukan dari China, tapi dari Indonesia !




Dari rilis ranking BWF terakhir (dimana telah disusun hingga ranking seribu keatas) !  Indonesia menjadi peringkat pertama, sebagai negara dengan pemain bulutangkis terbanyak yang masuk ranking 100 besar BWF, dan hal ini membuktikan bahwa Indonesia masih nomor 1 sebagai negara penghasil pebulutangkis handal dunia..

Tabel diatas meliputi semua nomor (Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, dan Ganda Campuran). Yang patut dibanggakan lagi, kebanyakan pemain kita yang masuk 100 besar tersebut adalah pemain muda ! ..

Berikut pembagiannya jika dikategorikan tiap nomor:
Tunggal Putra:

Tunggal Putri :

Ganda Putra :

Ganda Putri :

Ganda Campuran :


2. Hingga hari ini (paruh musim 2013), Indonesia masih menjadi pemuncak klasemen dalam hal perolehan gelar seri Grand Prix & Grand Prix Gold musim 2013 (1 kasta di bawah superseries)

berikut klasemen sementara BWF grand prix / grand prix gold 2013



dan berikut daftar pemenang grand prix / grand prix gold selama bulan Januari hingga Juni 2013 ini



3. hingga hari ini (paruh musim 2013). Indonesia menempati posisi runner-up dalam perolehan gelar super series & super series premier musim 2013 (Kasta tertinggi BWF)

jika indonesia bisa terus mendulang gelar dan tetep di posisi no. 2, tentu merupakan hasil yang lebih baik dari tahun lalu dimana Indonesia hanya menempati urutan ke 5 !

Berikut klasemen sementara BWF superseries 2013 :



Dan berikut daftar peraih gelar SuperSeries 2013 (Januari-Juni) :



4. Ganda campuran dan ganda putra Indonesia terbaik di dunia



Kalau ini bisa dibilang tanpa data dan fakta, tapi, melihat performa Angga/Ryan, Ahsan/Hendra, dan Tontowi/Lilyana, belum ada satupun pemain yang tidak bisa mereka kalahkan.. (dari "head to head" yg ada), bahkan peraih medali emas London 2012 lalu, Cai Yun / Fu Haifeng, sering jadi bulan2an pasangan Indonesia. Bukan cuma itu, Ahsan/Hendra juga sudah 3 kali mempermalukan ganda putra ranking 1 dunia KO Sung Hyun/LEE Yong Dae (Korea) di partai puncak (Final), tepatnya di Malaysia SS, Indonesia SSP, dan Singapore SS (dan semuanya straight game). Bolehlah jika di olympiade Rio 2016 kita targetkan 2 emas bisa dibawa pulang, asal prestasi terus ditingkatkan dan terus kembangkan junior-junior potensial untuk masa depan.


5. BWF Junior Ranking update terkini, Indonesia penguasa 10 besar dunia !

Dari data kumpulan 10 besar Dunia peringkat teratas kategori Junior di 5 nomor, indonesia mewakilkan 12 nama di 5 nomor tersebut, unggul jauh dari negara2 lainnya, masa depan yang cerah bukan?


6. Kalah 2-3 dari China di perempat final Sudirman Cup 2013 !!! petaka atau prestasi?



Menurut sebagian kalangan kekalahan tersebut adalah petaka karena untuk pertama kalinya Indonesia gagal lolos ke semi final, tapi jika kita tilik lebih jauh, hal tersebut merupakan prestasi.. biasanya nih.. angka 0-3 atau 0-5 sudah lazim kita terima jika berhadapan dengan China, di semua nomor kita kalah, termasuk di Thomas ataupun Uber juga.. namun kekalahan 2-3 tersebut membukitikan bahwa kita hanya 'kalah tipis' dari China sekarang.. bahkan TS Pede kok di piala Thomas tahun depan, kita bisa juara.. dan bisa kalahkan China paling tidak 3-2, hehe (karena kekuatan putra China saat ini tidak begitu berbahaya)

komposisi ideal Tim Thomas 2014:
MS1 : Simon
MD1 : Ahsan / Hendra
MS2 : Tommy
MD2 : Angga / Ryan
MS3 : Hayom

Cadangan
MS4 : Alamsyah Yunus / Sony Dwi Kuncoro
MD3 : Kido / Alvent


7. Indonesia menjadi negara dengan hajatan kejuaraan dunia paling banyak dan paling berkualitas di tahun 2013 ini

Kompetisi di BWF, adalah kompetisi panjang (semusim penuh) dengan beberapa kasta kompetisi, dilangsungkan sepanjang tahun, dari Januari-Desember, dilangsungkan di banyak negara (merata) di seluruh dunia, hampir mirip Tennis / balap F1 .. untuk kasta2 kompetisinya pun mirip sepak bola, jika di sepak bola ada divisi utama, divisi 1/ seria A-seri B , di bulu tangkis ada level kompetisi sebagai berikut:

1. Super Series Premier
2. Super Series
3. Grand Prix Gold
4. Grand Prix
5. International Challenge
6. International Series
7. Future Series

sebenernya Super series premier dan super series adalah satu kasta, begitu pula grand prix dan grand prix gold, hanya besaran hadiah dan kualitas turnament nya lebih greget yang pake tag 'premier'..

Nah untuk urusan gelaran turnament dunia, Indonesia di urutan pertama sebagai negara 'tersibuk' dalam menggelar event resmi tahunan dari BWF ini, berikut data peringkatnya:

1. Indonesia (3 turnament)
menggelar 1 turnament Super Series Premier (yg barusan rampung), 1 Grand Prix Gold, dan 1 International Challenge (awal bulan depan)

2.Malaysia & India (3 turnament)
menggelar 1 turnament Super Series biasa, 1 Grand Prix Gold, dan 1 International Challenge, bedanya dengan Indonesia, 2 negara ini belum diamanahi untuk menggelar turnament dengan level 'Premier'

3. China (2 turnament)
menggelar 1 turnament Super Series Premier dan 1 Super Series biasa

4. England & Korea (2 turnament
menggelar 1 turnament Super Series Premier dan 1 Grand Prix Gold

5. Denmark (2 turnament)
menggelar 1 turnamen Super Series Premier dan 1 International Challenge

6. Japan & France (2 turnament)
menggelar 1 turnament Super Series biasa dan 1 international Challenge

7. Singapore (2 turnament)
menggelar 1 turnament Super Series biasa dan 1 international Series

selain negara2 diatas, negara2 lain rata2 hanya menggelar 1 kompetisi aja dan mayoritas di kasta menengah aja, seperti Hongkong, Macau, Italia, Swiss, USA, Brazil, Russia, dll..

Jadi, apa hubungannya dengan prestasi? tentunya ada hubungannya, semakin banyak kejuaraan resmi BWF yang digelar di tanah air, semakin banyak pula atlet-atlet bulutangkis kita yang ikut berpartisipasi dan berprestasi, yang tentunya akan masuk perhitungan ranking BWF..